Seandainya mampu
Sudah sejak dari dulu
Aku pasti melupa dirimu
Itu harapku
Dan memang harus begitu
Namun tak bisa aku
Lalu kalau kau mau kejujuran dari kalbu
Sesungguhnya kau masih melekat erat di ingatanku tanpa ragu
Mengapa bisa selekat itu
Hanya bisa kukuta, mana ku tahu
Rintangan yang tak kunjung berhenti mendesak
Seolah ingin berbisik jelas padaku bahkan berteriak hingga serak
Namun nyatanya aku belum juga melupa hadirmu yang terus menyesak dada
Hingga mungkin suatu saat kalau aku lupa itu pasti karena terjadi dengan sendirinya