Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sesal yang Tak Perlu

13 Juli 2024   20:17 Diperbarui: 13 Juli 2024   20:38 112 6
Menjadi baik dan akhirnya dihindari
Itu bagiku menjadi biasa pada akhirnya
Menjadi murah hati lalu dicurigai
Sudah mulai kurasa pula
Bahkan saat diri disalahmengerti
Akhirnya kupaham tak semua insan itu sama

Perlukah bila aku
Menyesal?
Kecewa?
Marah?

Berubah tak peduli lagi
Berubah tak perhatian pula
Berubah berhenti murah hati
Berubah tak lagi mengasihi

Bukan
Bukan itu yang kupelajari
Bukan itu yang kupahami
Dan bukan pula itu yang kuyakini

Maka
Sesal itu tak perlu ada
Biarkan saja aku dan diriku menjadi seperti ini
Biarkan segala kasihku tercurah pada semua
Biarkan orang merasakan apa itu dicintai, diperhatikan, dan dipedulikan olehku

Asal semua kulakukan dalam ketulusan kasih yang Tuhanku ajarkan
Asal kuberikan dalam bijaksana ilahi yang dilimpahkan
Asal aku berjalan seturut kehendak Pengilham Kitab Suci yang kupercayai

Jadi
Berhentilah memintaku melakukan hal-hal yang tak bisa kulakukan
Berhentilah mencaci pilihanku
Apapun itu, bukankah nanti aku yang mempertanggunjawabkannya pada Sang Pencipta Jiwa

Tak perlu menyesali segala hal
Tak perlu mematikan langkah dalam peduli
Tak perlu menghentikan kasih sayang yang tak berbalas sama
Pada waktunya semua akan terbalaskan sesuai maunya Sang Maha Kuasa

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
13 Juli 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun