Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kau Masih Menangis Untukku?

3 Juni 2024   22:50 Diperbarui: 4 Juni 2024   05:53 105 12

Lagi, bulir air mata itu menggenang di pelupuk mata
Mengalir perlahan mengurai lara di dalam hati
Ada rindu yang terlalu
Tak hanya jauh di mata namun juga hati tak bisa berkata-kata
Bukan karena takut atau cemas semata
Namun sebuah sadar akan ketiadaan rasa

Meski mengira bulir bening itu sudah tak mampu menetes
Nyatanya terkadang goresan luka itu masih perih
Dan tetes-tetes bening itu masih saja ada
Mengalir dalam untaian lara yang tak kunjung berakhir

Kupejamkan mata dan terngiang kata-kata
"Kau masih menangis untukku?"
Tak ada jawab hanya tatap sendu dan batin yang berteriak
Iya karena aku masih rindu padamu

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 Juni 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun