Anggi menatap sahabatnya dengan tatapan penuh tanya. Penulis favoritnya yang mana? Banyak buku sudah ia baca. Apa maksudnya si pemuisi itu ya?
"Apa maksudmu si penulis puisi itu? Memang kenapa dengan puisi-puisinya? Menurutku sih biasa aja. Nothing different. Aku baca tulisan-tulisan pemuisi lain ya banyak yang tema itu," Anggi menjawab sekaligus mengungkapkan pendapatnya.
"Iya sih. Bener juga. Tapi biasanya kan orang nulis sesuai apa yang menimpanya. Apa dia lagi jatuh cinta dan bertepuk sebelah tangan ya? Puisinya nadanya semua gitu. Aku kan jadi berprasangka. Menurutmu gimana Nggi?" tanya Sita lagi.
"Ajak diskusi nih ceritanya? Sita, jangan terlibat dalam secara pribadi kalau kamu baca karya seni puisi atau cerpen ya. Ini pesanku ke kamu. Dengerin baik-baik. Penulis puisi atau penulis apapun itu karya seni fiksi memang mempunyai kemampuan imajinasi tinggi untuk memfiksikan hal real atau nyata. Tapi tidak selalu mengenai dirinya. Remember that.