Kau salah
Aku bukan lelah
Aku marah
Kau pikir aku penat
Kau menilaiku tidak tepat
Aku hilang minat
Aku sudah tak bersemangat
Mengurai resah itu percuma
Menepis gundah itu sia-sia
Karena meski aku ramah kau memilih tiada
Hingga akhirnya kubilang terserah dan kau kecewa
Aku tak akan menghabiskan waktu menunggumu
Aku tak akan membuang kesempatan untuk kebahagiaan lainnya
Aku tak mau lagi meratap dalam kesedihan yang tak masuk akalku
Aku tak lagi mengharap dalam sebuah mimpi berdua bersama
Jadi terserahlah
Kau beranjak pergi dan menjauh
Aku tak akan menahan
Jadilah seperti maumu
Tetapi bahagialah
Dariku yang pernah mencintaimu dalam angan
Dan mungkin masih
Hanya saja aku terus bergumam
Ya terserahlah
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 Mei 2024
5-2.792
Inspiring by a story of Peri Gigi, Mbak Dewi Leyly