Kau ini hanya sebatas puisi
Ataukah ungkapan hati
Aku juga tak mengerti
Mungkin hingga masa kini
Masih saja mengisi kalbu
Ada senyum saat bersua
Ada tawa saat bicara
Ada rasa yang terpendam lama
Ada dirimu, ternyata
Puisi ini apa benar hanya puisi
Atau sepenuhnya curahan hati
Dalam damba yang tak seharusnya
Dalam cinta yang tak mengapa
Lalu rindu
Kembali kurasa menyelinap kalbu
Seolah ada desakan-desakan tanpa suara
Mengiringi nyanyian batin yang sungguh ingin berjumpa
Lagi dan lagi
Suara hati yang menggelegar
Memenuhi nurani dalam hingar bingar
Mengenai rasa rindu dan cinta yang berpadu hanya pada diri
Jadi beginikah rasanya rindu sendiri?
Aku sungguh tak mengerti