Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kebetulan yang Banyak

28 Januari 2024   16:35 Diperbarui: 28 Januari 2024   19:50 151 30
Kau suka matahari?
Atau mungkin rembulan dan bintang?
Mereka yang merajai malam
Sebenarnya ada setiap saat
Namun terkadang tak muncul karena awan mendung
Langit hitam malam menjadi kelabu
Gelap tanpa secercah cahaya

Matahari pun terkadang tak nampak kala senja
Meski ada selalu jejaknya yang tertinggal
Hujan tak pernah mengalahkannya
Terlebih musim dingin di sana

Salju?
Ah hanya salju, sebentar saja luruh oleh sinarnya
Karena itu mencintai hadirnya matahari memang indah
Bukan berarti pula aku membenci salju
Hanya saja aku tak pernah melihatnya
Apakah benar ada?
Kata orang begitu dan aku percaya

Lalu aku mengukir senyuman saat mendengar banyak cerita
Padanan kisah kita hampir sama
Dan aku sebenarnya suka
Namun aku paham
Terkadang lebih dari perlu untuk menahan diri daripada berteman pilu

Iya kata orang terlalu banyak kebetulan
Apa benar begitu?
Kebetulan yang banyak?
Atau sebenarnya ada tangan-tangan tak terlihat sedang melukis memori manis
Yang pada akhirmya memberi pelajaran pada kedua pihak
Itu sungguh tak pernah ada kebetulan semata

Kebetulan yang banyak itu tak ada
Karena aku mempercayai bahkan dua hati dapat menyatu arau terpisah selamanya karena pilihan keduanya
Mengabaikan atau mempedulikan
Iya terkadang alunan melodimu membuatku sedikit paham
Bahwa tak pernah ada kebetulan yang banyak itu

Mungkin ini yang disebut rangkaian memori manis dari atas
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
28 Januari 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun