Teman saya ini seorang dokter, mendemga4 beberapa keluhan kesehatan yang saya ceritakan, teman saya langsung dengan sigap berkata, "Besok kamu harus ke rumah sakit ketemu dokter spesialis saraf" katamya tegas. "Iya Kak, besok ke rumah sakit."
Saya menjawabnya dengan ringan. "Beneran loh, ini urgent, besok ke rumah sakit ya." Saya menghela nafas, "Baik Kak"
Saya jadi berpikir apa seserius itu sakit atau gejala sakit yang saya alami sehingga teman saya mengharuskan besok ke rumah sakit dan bertemu langsung dengan dokter spesialis saraf. Temtu saja bukan teman saya, hehe.
Saya sebenarnya sudah dua kali ke klinik umum. Selain mendapatkan surat rujukan ke rumah sakit setempat, karena saya ke klinik menggunakan kartu BPJS, saya juga mengunjungi klinik lainnya. Hanya untuk memastikan kondisi saya.
Memang di klinik lainnya saya mendapat obat dan vitamin yang berkaitan dengan saraf. Mungkin saya sudah lebih dari lelah mengahadapi kenyataan hidup, eh maksud saya rutinitas saya hehe. Akhirmya badan saya tidak bisa menolerirnya. Gejala sakit di area kaki pun melanda.
Bahkan rasa sakit di kedua kaki sudah pernah saya jadikan puisi di Kompasiana. Teman-teman bisa baca di sini.