Centang biru? Ah itu seperti mimpi saja buat fiksianer seperti saya yang meski sudah menulis 2.182 tulisan di Kompasiana. Bahkan poin saya sudah mencapai level fanatik dengan angka memasuki 85.000. Wow.
Buat saya itu bukan pencapaian biasa. Ini di luar ekspetasi saya bisa mencapai angka lebih dari 2.180 karya yang tertuang dalam tulisan. It's such a wow buat saya.
Berawal dari keinginan berbagi puisi di tahun 2018 bulan terakhir dan tanggal pertama dengan 100 puisi pertama dalam 1 bulan, saya mulai memberanikan diri menulis aneka kategori karya di tahun 2019.
Artikel utama pertama yang saya raih masuk kategori wisata/travel. Lalu diikuti artikel dengan tema berkebun dan edukasi khususnya literasi. Dari sekian banyak artikel saya, label HL atau headline disematkan oleh admin Kompasiana sebanyak (hanya) 13 saja.
3 puisi saya dari ribuan karya masuk artikel utama. Ya (hanya) 3 saja dari total 13 Artikel Utama yang saya raih. Sedih? Iya lah tapi dikit aja ya, jangan banyak-banyak nanti ga doyan makan., rugi. Eh haha. Just kidding friends.
Oke lanjut ya cerita saya.
Selama tiga setengah tahun ini banyak sahabat kompasianer yang saya kenal. Jujur saya jadi ada jaringan relasi pertemanan di kalangan penulis dari Sabang sampai Merauke. Keren ya. Saya tidak pernah menyangka akan mencapai level ini.
Mereka, para kompasianer yang baik hati ketika membaca tulisan saya yang banyak kategori puisi tak lupa untuk memberi vote/rating. Ini membuat tulisan saya sering masuk di kategori Nilai Tertinggi Kompasiana.
Saya mengabadikannya di akun medsos saya sebagai pemacu semangat. Jadi bukan untuk kesombkngan pencapaian diri. Bukan. Jaih dari itu pelikiran saya. Namun seandainya pun ada yang berpikir begitu, saya jugavtidak menyalahkan. Setiap orang berhak dengan pendapatnya. Saya menghargainya.
Tapi saya? Life must go on, kan?
For sure, yes! I am going on my way.
Semua peran kompasianer inilah yang membuat akumulasi poin saya tinggi sampai di atas 51 ribu (dari rating saja). Teman-teman kompasianer juga bermurah hati memberikan komentar di artikel saya. Ini menambah data akumulasi poin saya sampai di atas 11.000.
Jadi keberadaan saya di Kompasiana sebenarnya sangat banyak mendapat dukungan terbesar dari rekan kompasianer itu sendiri. Makasih ya teman-teman di manapun kalian berada. Proud of you.
Jika saya masih diberi panjang umur, saya berharap bisa meraih level poin Senior di Kompasiana yaitu dimulai 100.000 poin. Wow. Amin. Semoga ya.