Tak boleh menghiasi hati yang jadi merana
Ah mengapa cinta di nurani ini
Seolah membodohkan dunia logika
Melangkah pergi menjauh itu sudah benar
Namun mengapa juga masih mendekat penuh semangat
Seolah mengolah emosi untuk pergi ternyata terasa berat
Karena adanya banyak berita yang tersiar
Ah bodohnya hatiku yang terus saja menggenggam kepergian
Sesuatu yang harus dilepaskan
Seharusnya kedua tangan mau terbuka
Bukannya menutup rapat memberi luka
Bisakah aku rela sejenak saja
Pada rasa yang tak seharusnya ada
Biarkan alunan nada indah itu pergi
Melewati bukit dan lembah manisnya romansa masa lalu
Namun kini telah menjadi kelabu
Sungguh jangan ditahan lagi