Mengapa gejolak kegelisahan
Tak kunjung berjumpa akhir
Hati terus mengajak berpikir
Ada apa gerangan
Mengapa terus saja menusuk-nusuk rasa
Mengapa melunglai segala harapan
Doa terus naik tak ada putusnya
Berharap ketenangan yang hakiki
Abadi dalam damai yang tak tersembunyi
Namun nyatanya susah membendung diri
Seperti ingin bubar dan menyelesaikan segala pekerjaan yang diberi
Bubar
Segala kegelisahan ingin kubuang dari hati
Meski kemudian tak akan ada kabar
Dalam puisi-puisiku lagi
Kelak
...