Rasa yang dulu telah terkikis
Tertinggal amarah yang tak mau menipis
Terlalu lama menyimpan pedih menahan tangis
Namun air mata terus jatuh bergulir tak mau habis
Ketahuilah
Dia sudah pasrah
Karena teramat sesak batiniah
Atas segala lakumu yang membuatnya gundah
Mengapa kau tega hadir
Jika pada saatnya memberi dia sebuah akhir
Mengapa tega menyakiti kemurnian nurani
Perhatian dan pedulinya telah kau sakiti
Kau bilang hanya salah paham
Dan dia hanya bisa mengatakan lupakan
Namun perih yang tertinggal sangat dalam
Entah kapan waktu akan mengikisnya habis tanpa kesan
Iya sudah habis segala kesempatan yang dia berikan
Karena satu alasan
Kesalahan yang kau anggap sebagai kesalahpahaman
Habis
Kau telah kehilangan sebuah persahabatan
Kau telah menyingkirkan seorang kawan
Yang kini sedang mengurai dan mencoba menghentikan tangis
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
11 Maret 2022
19-2.071