"Konsistensi saya dalam menulis di Kompasiana ternyata membuat branding nama saya di dunia puisi meningkat.
Dalam minggu ini beberapa kali mendapat pesan singkat.
Intinya berkaitan dengan tulis menulis.
Ada yang bertanya "how to write articles"
Atau "how to make a poem".
Dan juga berkaitan dengan editing tulisan.
Entahlah arah mana yang sedang ditujukan pada saya oleh Tuhan dengan aneka respon baik ini.
Jujur banyak apresiasi atas karya saya justru dari teman-teman yang tidak saya kenal langsung.
Tapi hanya tahu di Kompasiana berdasarkan tulisan-tulisan mereka.
Apresiasi-apresiasi merekalah yang semakin menggiatkan konsisten menulis sehingga mulai dilirik beberapa teman untuk berkonsultasi tentang penulisan.
Saya sadar belumlah saya di taraf jadi editor karya tulisan orang lain kecuali karya-karya siswa-siswa saya.
Ke depan saya juga berharap bisa menaikan branding nama saya sendiri nantinya. Baik melalui kumpulan karya puisi atau karya cerpen. Juga karya kisah perjalanan traveling dan juga kisah seru berkebun saya.Berbagai hal tentang pendidikan juga ada di catatan saya.
Saya begitu menyukai menulis bahkan halangan dan topan badai sakit hati tak membuat saya berhenti menulis.
Iya saya tetap menulis.
Saya sadari ketika semakin menulis, semakin sadar saya akan talenta yang Tuhan beri.
Dan banyak orang yang ternyata terinspirasi dengan karya saya.
Jadi, saya akan terus dan terus menulis.
Ada ataupun tidak ada apresiasi.
Karena sukacitanya ada dalam menulis.
Lain-lainnya bonus saja."