Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bentala Malam

26 Oktober 2021   19:47 Diperbarui: 26 Oktober 2021   20:07 297 21


Pekat dalam hitam angkasa yang tak jua terkalahkan cahaya bulan
Awan-awan mendung gelap menutupi keceriaan bintang-bintang
Rintik hujan perlahan membasahi bentala malam membentang
Membuat katak dan jengkerik bersembunyi di balik dedaunan

Lalu dingin mulai menusuk ke sumsum tulang
Selimut angin kencang menjadi teman kunang-kunang
Sehingga kerlipnya pun harus disembunyikan dari guyuran air dari langit
Sungguh pemandangan bentala malam yang pahit

Bagimu sebuah rumah tempat berlindung hai para insan
Segala kedinginan dan kegelapan malam telah tersepikan
Oleh hadirnya penerang karena sebuah penemuan
Sumber energi listrik bagi kehidupan dalam kemajuan

Bentala malam tak lagi sekelam dulu
Pada waktu listrik belum ditemukan para pendahulu

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
26 Oktober 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun