Lalu bagaimana? Entahlah. Saya tidak tahu. Jumlah total tulisan itu hanya yang saya unggah di akun pribadi saya, atas nama Ari Budiyanti. Belum termasuk tulisan saya di akun komunitas Inspirasiana.
Masih banyak ide yang ingin saya tuangkan dalam karya tulisan namun entah mengapa hati saya sudah hilang nyaman menulis di sini. Mungkin ini pertanda semakin jelas untuk saya berhenti saja.
Terlebih karena dua karya saya tanggal 16 Agustus 2021 tidak ada yang dilabel oleh admin Kompasiana. Tulisan puisi dan tulisan berupa artikel.
Menurut saya aneh saja, mengapa tulisan saya tentang berkebun di kala usia pensiun bisa lewat begitu saja oleh admin Kompasiana. Jujur saya sedih sekali. Apalagi kisah tersebut adalah inspirasi nyata dari Ibunda.