Terkurung setiap hari dalam empat dinding sepi
Hanya ada satu celah memanjang sebagai jendela
Tak cukup bisa dibuka seluasnya
Karena terbatas oleh kondisi
Sejak pandemi datang menyapa negri
Entah mengapa seolah hanya bisa mengurung diri
Meski memang sesekali
Mengawasi awan-awan di balik jendela nampak berseri
Ah indahnya
Mengapa ingin bertukar posisi
Dengan awan-awan di angkasa
Yang menikmati sebebasnya pemandangan nan asri
Aku tersenyum dalam angan
Membayangkan diri sebagai awan-awan
Terbang melayang menyapa hangat angin sepoi
Tak terkurung dalam empat dinding yang semakin sunyi
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Juli 2021
Karya ke-1671