Angkasa mulai memudar sisa terik sang surya
Bergantian dengan mendung kelam kelabu tanpa beban
Hanya menjadi pikiran para insan
Ada apa gerangan kala senja menyapa
Akankah mendung memayungi bumi dengan warna kehitam-hitaman
Ataukah rintik hujan dengan suara yang tak bisa dihindari
Di ujung jalan tepat di tepi persimpangan
Seorang pria dalam gulana memutuskan sebuah pilihan diri
Mungkinkah menantang senja yang mungkin bersegera dengan hujan berpadu limpah
Ataukah melindungi sekujur badan dari basah kuyup dengan menepi di serambi warung tua
Entahkah masa kecilnya akan kembali berlompatan di kepala
Menikmati senja bersama butiran-butiran air yang menukik tajam menyerang bumi yang lelah
Pria ini sedang menantikan senja dengan setia sambil masih bimbang memutuskan sebuah perkara
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 Juli 2021
Karya ke-1640