Jelita berkata-kata dalam hatinya dengan limpah
Menggelegak rindu yang mendalam
Mengisi sepenuhnya ruang cinta tanpa celah
Pada dia yang oleh angin tersampaikan sebuah salam
Jelita semakin memahami kini sepenuh jiwa
Betapa sang angin seolah berbijaksana dalam karya
Tak semata selalu membawa duka
Tak jarang pula membawa bahagia
Demikian halnya dengan cinta
Terkadang memberi luapan sukacita
Pun terkadang ada lara karna merindu
Angin mengajari Jelita untuk menerima sepenuh kalbu
Untuk dia di seberang samudera raya
Jelita tak pernah berhenti menitipkan doa
Agar suka dan duka yang dialaminya
Menambah dewasa kepribadian yang didamba
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
26 Juni 2021
Karya ke-1609
...