Pagi tadi dalam sebuah pertemuan melalui zoom saya diingatkan mengenai bagaimana kita menggali potensi diri dan mengembangkannya bagi kebaikan tak hanya diri sendiri saja namun juga sesama.
Jujur ini bukan pengertian yang pertama saya dapatkan. Meskipun begitu memang sering diingatkan berulang kali agar tidak berhenti di tengah perjalanan dalam menggali potensi diri.
Salah satu potensi saya dalam menulis puisi berbagai tema telah dirasakan oleh banyak pembaca. Bukan hanya ratusan puisi telah saya tulis. Sudah ada 1.000 lebih puisi yang pernah saya tulis.
Respon positif termasuk apresiasi pada karya puisi saya tidak sedikit yang saya terima di Kompasiana. Ini menjadi salah satu penguatan dari faktor di luar diri saya tentang potensi yang saya miliki. Sebuah pengakuan umum dari pembaca.
Puisi-puisi saya berbicara dari hati yang terdalam dan saya harapkan bisa menyentuh hati yang terdalam bagi para pembaca. Saya memang sempat mengalami masa-masa tidak menyenangkan yang membuat saya seperti ingin berhenti berpuisi.