Tetesan-tetesan dari langit menderas dan membuat badan menggigil
Tangisan tiada henti dalam perjalanan
Diantarkan oleh seseorang yang memberi pertolongan
Seorang gadis kecil terjebak hujan di sekolahan
Karena inginnya belajar tak tertahankan
Peristiwa di masa kecilnya itu mencekam
Mengurungnya dalam ketakutan pada hujan tiap malam
Belum lagi di dalam rumah
Yang selalu terjadi keresahan
Saat air hujan menembus atap menambah gundah
Baskom dan ember menjadi penampung tetesan
Bocor atap selalu di beberapa tempat
Diperbaiki namun terjadi lagi
Demikian setiap saat
Ketika hujan menghampiri
Hujan tidak pernah mendatangkan rasa aman dalam dirinya
Hujan berhasil membuatnya berada dalam kecemasan
Sebuah trauma masa kecil tak kunjung terlupakan
Kenangan-kenangan pahit bermunculan kala musim penghujan
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 November 2020
Artikel ke 1165