Berisi untaian hati
Lantunan nurani
Akan sebuah tembang duri
Cinta adalah cinta
Rela berkorban dan setia
Demikianlah yang seharusnya
Kuharapkan dari kisah manusia
Namun sayang berjuta sayang
Seringkali tak terpenuhi
Kisah sejati kadang berliku membayang
Perselingkuhan pun pernah terjadi
Ini puisi sekedar refleksi
Akan jiwa-jiwa yang kuteladani
Tetap terus rela mengasihi
Meski pasangan telah mengkhianati
Terkadang aku bertanya pada mereka
Yang mempunyai keanggunan rasa
Dengan sadar terus mengampuni
Meski kalbu tersakiti bertubi-tubi
Mencintai dan mencintai lagi
Meski nurani terus didesak sunyi
Atas khianat yang dilakukan
Sosok terdekat tanpa perasaan
Aku terkagum pada hati mereka
Yang masih mau mengampuni
Untuk memberi kesempatan kedua
Bagi insan yang berkenan mengakui
Namun tak bisa kutorehkan kata
Pada mereka yang memilih pergi
Meski cinta itu masih di dada
Tersudutkan oleh pahitnya terkhianati
Aku berempati pada semua hati yang tersakiti
Bukan selalu ingin pisah diri
Terkadang perlu pula menjaga hati
Agar tak kembali terlukai
Apapun keputusan para insan
Aku akan tetap menghargai
Karena terkadang hanya mereka yang merasai
Mampu memikirkan keputusan untuk kebaikan
Dan bagi mereka yang memilih ini
Tetap mencintai meski dikhianati
Semoga tentram hatimu dengan pengampunan
Di kedalaman batin penuh keikhlasan
Semoga pahit ini tak pernah terjadi lagi
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 September 2020
Artikel ke 1026