Yang tak tahan pasti ingin menjauhkan dari pandangan
Mengira pesonanya yang telah tenggelam
Tiada lagi yang hendak dipertahankan hanya tertinggal muram
Tapi tidak di genggaman sang pencinta bunga idaman
Dia tahu yang terbaik harus dilakukan
Membenamkan Zinnia kering dalam pendaman
Meski gelap tanah mengurung seperti tanpa harapan
Penuh kasih dirawatnya Zinnia kering dalam pendaman
Karena dia tahu akan tumbuhnya harapan
Bahwa memberinya dengan keteraturan siraman
Serta pupuk yang dibutihkan sebagai makanan
Zinnia kering yang terpendam memunculkan sosok kecil tanaman
Yang terus menunjukkan pertumbuhan
Dalam naungan kasih sayang pemberi harapan
Yang sungguh-sungguh menampakkan kenyataan
Zinnia kering telah menjadi tanaman baru
Bunganya mulai bermekaran dalam kesegaran
Memberi keindahan yang mengharu biru
Pada suasana hati sendu para insan
Merawat Zinnia kering itu seperti merawat cinta yang nampak layu
Seolah hanya patah semangat tanpa asa
Namun cinta itu bisa ditinbuhkan sekali lagi dengan rindu
Hingga memberi keindahan rasa yang baru pada jiwa
Jangan kira segenggam cinta yang seolah mengering
Hanya akan mati dalam satu kali hempasan
Namun jika merawat dalam kesetiaan penuh kesabaran
Cinta itu akan kembali segar dan memberi asa pada sebuah rasa
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 Mei 2020