"Tania.. apa kau sudah berhenti berpuisi?" tanya mama di suatu senja yang cerah. Mungkin menurut mama cerahnya senja menular ke hati anak perempuannya. Ternyata tidak. Hati Tania kini sedang mendung. Mungkin sebentar lagi akan turun hujan air mata. Namun Tania selalu menemukan cara untuk menyimpan laranya sendiri. Ia tak mau mama tahu sedih yang dirasakannya.
KEMBALI KE ARTIKEL