Untuk adik-adik pelajar yang sudah dinyatakan Lulus, pasti adek-adek khususnya yang memiliki kemauan dan kemampuan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi pasti saat ini sedang bingung atau mungkin sebagian lagi sudah memiliki tujuan ke kampus mana adek-adek akan melanjutkan pendidikan.
Untuk adek-adek yang saat ini masih bingung mau melanjutkan pendidikan ke Kampus mana ? Jurusan Apa? dan pertimbangan-pertimbangan yang lain, disini saya hanya ingin berbagi sedikit Tips bagaimana memilih Perguruan Tinggi supaya adek-adek nantinya tidak salah pilih ketika ingin melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi apalagi menyesal karena ternyata kampus atau jurusan tersebut tidak sesuai dengan keinginan adek-adek sehingga membuat adek-adek malas belajar.
Berikut Tips Sederhana Ketika Akan Melanjutkan Pendidikan di Perguruan Tinggi
1. Pilih Jurusan sesuai dengan Bidang dan Bakat yang Anda Suka
Ketika melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi, adik-adik sudah dari awal harus menentukan pilihan Jurusan yang adek-adek suka dan lebih baik lagi jika disesuaikan dengan bakat adek-adek. Biasanya disesuaikan dengan cita-cita adik. Contoh misalnya: Jika adik-adik ingin menjadi seorang Dokter, maka adik-adik harus memilih Jurusan Kedokteran, Jika Adik-adik ingin menjadi Psikolog maka adik-adik harus memilih Jurusan Psikolog, begitu juga dengan jurusan yang lain. Jangan sampai adik-adik ingin menjadi dokter tapi jurusan yang adik-adik pilih malah jurusan Psikologi atau sebaliknya.
2. Pilih Kampus yang memiliki Prestasi Terbaik di bidang Jurusan yang anda Pilih
Maksud saya begini: Setiap kampus dimanapun pasti ada jurusan tertentu yang memiliki prestasi terbaik tapi dalam jurusan yang lain belum tentu memiliki preestasi yang sama. Saya contohkan begini. Di Universitas Indonesia (UI) Jakarta dan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta keduanya mungkin sama-sama memiliki Jurusan Kedokteran dan Ekonomi tapi dari keduanya ada prestasi yang berbeda disetiap jurusan mereka. Misal dalam Jurusan Kedokteran mungkin lebih dikenal lebih berprestasi dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta, tapi untuk Jurusan Ekonomi, kwalitas dan prestasinya masih jauh lebih baik dari UGM, begitu sebaliknya. Kenapa ini menjadi pertimbangan karena kedepan ini akan menjadi penting sebagai sarana adik-adik untuk memiliki kampus yang benar-benar memang sudah memiliki kwalitas terbaik di jurusan yang adik-adik pilih sehingga kwalitas mereka khususnya para pengajar atau penunjang yang lain lebih baik sehingga adik-adik bisa lebih didukung untuk berprestasi di kampus tersebut.
3. Sesuaikan dengan Kemampuan (Biaya)
Jika adik-adik mungkin anak orang kaya tidak akan menjadi masalah dimanapun adik-adik kuliah. Tapi jika orang tua adik-adik orang yang menengah kebawah, pasti biaya menjadi pertimbangan yang sangat penting karena jangan sampai sebagai anak adik-adik hanya ingin melanjutkan di sebuah Universitas yang bagus tapi ternyata biayanya sangat mahal, pasti nantinya kasihan orang tua kita yang mungkin belum tentu sanggup untuk membayar. Karena menurut saya, belum ada yang berani menjamin jika kampus dengan biaya perkuliahan mahal akan menghasilkan mahasiswa yang berkwalitas. Itu Belum tentu. karena di kampus biasapun adik masih tetap meiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi.
4. Khusus Untuk Yang Ingin Kuliah dengan Biaya Sendiri
Saya sangat yakin tidak semua dari adik-adik orang tua mampu memberi biaya untuk adik-adik melanjutkan kuliah. Sehingga cara lain untuk adik-adik yang orang tua tidak mampu memberi biaya adik-adik kuliah jangan menyerah dan putus asa. Jika adik memiliki semangat yang tinggi Pasti Tuhan memberikan jalan impian adik-adik untuk bisa melanjutkan kuliah. Salah satunya yaitu dengan cara Kuliah Sambil Kerja. Saat ini banyak perguruan tinggi yang memberikan waktu khusus untuk adik-adik yang ingin kuliah tapi sambil kerja. Ketika adik-adik ada pada posisi yang ini, maka manajemen waktu sangat MUTLAK dibutuhkan. Adik-adiuk harus bisa mengatur kapan waktu kuloiah dan kapan waktu untuk bekerja. Atur dengan baik dan disiplin maka saya yakin keduanya akan bisa berjalan dengan lancar.
Mungkin masih banyak pemikiran atau tips terkait persiapan adik-adik ketika ingin melanjutkan kuliah, tapi dari saya mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan apa yang saya tulis tersebut diatas bisa menjadi tambahan pertimbangan adik-adik sebelum memutuskan untuk kuliah.
Dan lebih penting lagi adalah, Komitmen dari adik-adik untuk terus belajar dan belajar, disiplin dan kerja keras selama mengikuti perkuliahan sehingga adik-adik nantinya bisa mencapai cita-cita yang adik-adik impikan selama ini.