India klasik menamakannya Swarnadwipa, tertuang dalam prasasti Nalanda yang diterbitkan raja Kerajaan Pala (810-850M). Swarnadwipa berarti Pulau Emas, merupakan nama lain dari Sumatera yang dipimpin wangsa Syailendra sejak abad ke-9M. Jauh sebelum itu, epik Ramayana telah menyebut Sumatera dengan
Suvnarupyaka (Daratan Emas). Limpahan emas di bumi Sumatera yang juga melatar-belakangi pemberian nama kerajaan Dharmasraya (emas yang berlimpah) setelah runtuhnya Sriwijaya.
KEMBALI KE ARTIKEL