Sindrom Burnout pertama kali dikenal melalui jurnal psikologi Herbert Freudenberger pada 1973. Sejak saat itu, Burnout semakin ramai diperbincangkan. Menurut Maslach, Burnout merupakan keadaan ketika seseorang mengalami stres dengan intensitas yang tinggi dalam jangka panjang, sehingga menyebabkan kelelahan secara fisik maupun mental. Dapat disimpulkan bahwa
Academic Burnout adalah kelelahan secara fisik dan mental yang disebabkan oleh stres dalam belajar sehingga minat akan aktivitas yang dijalani pun berkurang. Ini nantinya berdampak terhadap produktivitas ataupun kinerja seorang pelajar. Motivasi menurun dan persentase untuk di
drop out menjadi lebih besar. Tak heran
Academic Burnout menjadi monster yang ditakuti para pelajar saat ini.
KEMBALI KE ARTIKEL