Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perayaan Hujan

25 April 2017   18:57 Diperbarui: 26 April 2017   04:00 81 0
Tiba tiba hujan merajuk, merontai untuk lepas dari pengkuan langit, sementara diantara rintik rintiknya ada senyum mengembang diantara dua hati, senyum yang tak terlihat namun mampu dijelaskan oleh mata. Mata dua insan yang saling tertaut karena apa yang tak mampu dijelaskan oleh logika

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun