Saya bosan mendengar semua omong kosong ini. Orang yang dirugikan menyalahkan penguasa atas lemahnya kontrol. Penguasa menyalahkan pelaku pasar yang tidak jujur. Pelaku pasar membela diri dengan mengatakan bahwa bisnis mereka sudah sesuai dengan regulasi. Satu hal yang jelas, orang banyak dirugikan sampai pada taraf bencana nasional. Tidak ada satu pihak pun yang mengakui bahwa ada ketidakjujuran secara kolektif yang terjadi di sini.
Gagalkah pendidikan moral? Tidak bisa disimpulkan dari sini. Yang jelas, orang gagal mendengarkan dirinya sendiri. Orang gagal mengikuti benak yang berteriak bahwa mengambil milik orang lain dengan tidak sah, walau sedikit, itu adalah salah. Singkat kata, suara hati kita tertutup ketamakan, menjadi lirih di telinga yang tertuli nafsu.