[caption id="attachment_264815" align="alignright" width="300" caption="Ilustrasi (Shutterstock.com)"][/caption] yep, sesuai judul diatas, baru saja saya baca masalah vaksin dan imunisasi yang katanya adalah konspirasi besar besaran dari keluarga yahudi ternama di amrik sana, yaitu Rockefeller, yup si Rockefeller itu katanya mendanai besar besaran proyek imunisasi maupun vaksin ini, tahu kan imunisasi atau vaksin yang sering kita terima pas masih kecil dulu, Campak, Polio dan lain lain. even si Rockefeller ini adalah salah satu pendiri WHO plus CIA! buset dah, lalu kenapa saya mau sedikit mengulas ulang masalah ini, kebeneran baru baca jadi akan saya sarikan ulang dengan lebih singkat sajalah, hehe. beberapa ilmuwan amerika bahkan ilmuwan di penjuru dunia katanya konon nih tahu seluk beluk konspirasi vaksin ini, dan ini saya kutip sebagian beberapa pendapat para ilmuwan mengenai vaksinasi:
“Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.” (Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris) “Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”. (dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional) “Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.” (Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962) “Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.” (Dr. William Hay, dalam buku “Immunisation: The Reality behind the Myth”) yang paling membuat merinding adalah pernyataan terakhir dari pak william hay, secara logis penjelasannya sangat sangat masuk akal, lalu kenapa sedari dulu vaksin dan imunisasi seperti sudah menjadi kebudayaan kita semua? menurut sumber yang saya baca, vaksin yang diproduksi dan dikirim ke seluruh dunia khususnya negara muslim, negara dunia ketiga bahkan negara berkembang adalah suatu cara untuk mengacaukan sifat dan watak generasi penerus di negara tersebut, sangat gila bukan! jika hal tersebut memang benar, sudah dari dulu darah kita sebagai orang indonesia terkontaminasi racun berbentuk vaksin ini! vaksin sendiri apakah kita pernah tahu darimana asalnya? maen suntik dan berkembang saja sedemikian rupa di tubuh kita selama bertahun tahun, yap, konon katanya ada DNA orang asing yang mengalir di darah kita, dan bisa anda bayangkan jika anda baru punya anak yang masih lucu dan imut imutnya serta masih suci dari penyakit disuntikan vaksin yang ternyata DNA entah siapa, dan mulai merusak DNA asli anak anda?! selain itu vaksin sendiri mengandung asam amino dari babi! wew! bukankah kita sebagai muslim mengharamkan babi! okeh apa hubungannya? langsung saja penjelasan ilmiahnya, asam amino babi itu relatif sama bahkan hanya berbeda 1 point secara matematis dan ilmiah tentunya jika dibandingkan dengan asam amino manusia, hal tersebut menyebabkan kita sama saja dengan kanibal bukan?! lalu jika sudah masuk itu asam amino babi, otomatis masuk juga semua hal yang ada di dalam babi, for example, sifat buruk babi! penyakit cacing pita babi dan masih banyak lagi! dan ternyata bencana akibat vaksin ini banyak loh di belahan dunia, hanya saja tidak pernah dipublikasikan! tanya kenapa? salah satu contohnya sebagai berikut:
Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah dilakukan vaksinasi universal. Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939. Jumlah kasus dipteri naik menjadi 150.000 kasus, di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang tidak melakukan vaksinasi, kasus dipterinya hanya sebanyak 50 kasus. Penularan polio dalam skala besar, menyerang anak-anak di Nigeria Utara berpenduduk muslim. Hal itu terjadi setelah diberikan vaksinasi polio, sumbangan AS untuk penduduk muslim. Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk menghabiskan orang-orang Muslim dengan menggunakan vaksin. Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan di Afrika dan Negara-negara dunia ketiga lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program vaksin dilakukan. Virus HIV penyebab Aids di perkenalkan lewat program WHO melalui komunitas homoseksual melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin cacar. Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. Dia juga merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu. Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan. dan masih banyak lagiii kasus yang bermasalah karena vaksin ini, jujur saya sendiri dulu menerima semua vaksin dan imunisasi, polio, campak dan seterusnya, alhamdulilah saya masih segar bugar sekarang, hehe, tapi entahlah, konspirasi ini bisa benar adanya karena data datanya bisa dibilang cukup akurat dari sumber yang saya baca, oleh karena itu saya juga sampai mau menyampaikan lagi hal ini kepada kompasianer semua, logikanya betul sekali, tubuh manusia mempunyai sistem kekbalan sendiri bukan, bukan berarti dengan disuntikan suatu obat dia malah akan menjadi makin kebal terhadap penyakit, masalahnya penyakit apa? justru penyakit datang setelah disuntik! entahlah, mungkin yang lebih pakar dari saya bisa menjelaskan dengan gamblang, saya hanya menyampaikan ulang sesuatu yang mengejutkan yang baru saya baca, jika belum puas silakan kunjungi sumbernya langsung dibawah ini, dijamin lebih lengkap dan lebih detail, thanks for paying attention guys! see you when i see you! :D
sumber bacaan: Tulisan Tio Alexander
KEMBALI KE ARTIKEL