Sudah ada yang menanggapi dengan sikap ketidak setujuan dan menyatakan mundur . Menurut saya yang mau mundur silahkan saja tidak perlu banyak argumentasi dan alasan . Bukankah menjadi kompasianer tidak juga diundang-undang atau dibujuk-bujuk atau pun dipaksa menjadi kompasianer?. Kita sudah selayaknya bersikap seperti pepatah :"Masuk ke kandang harimau mengaum, masuk kandang kambing mengembik . Di mana bumi di pijak di situ langit dijunjung ". Sama halnya setiap kita mengunduh atau mendownload software selalu disodorkan pilihan setuju atau menolak aturan. Jika menolak ,ya gak bisa menggunakan. Kalau mau menggunakan harus tunduk aturan.
Bagi kompasianer handal yang merasa memiliki kelebihan atau kehebatan yang bersikap mundur atau hengkang dari komapsianer, tidak masalah. Silahkan saja undur diri , tidak perlu berbasa-basi dengan berbagai argumen untuk pembenaran sikap. Saya sebagai pembaca tidak rugi. Karena saya yakin akan selalu datang orang-orang baru yang berkwalitas. Pergi dan datang biasa, sudah hukum alam. Ada saatnya datang dan pasti ada saatnya pergi. Petuah orang tua dulu mengatakan :"Mati satu, tumbuh seribu ".
Harapan saya ,mungkin juga harapan kompasianer lain agar Admin benar-benar menjaga kepercayaan kompasianer untuk menyerahkan data pribadinya. Data pribadi bukan diberikan untuk dikuasai sepenuhnya ,sehingga bisa digunakan sesuka admin. Data pribadi merupakan hak milik kompasianer dengan demikian penggunannya kelain tujuan harus seizin dan sepengetahuan kompasianer. Apabila itu dilalaikan maka menjadi perbuatan yang melanggar hukum. Semoga hal ini tidak akan pernah terjadi. Majulah bersama kompasiana, berbagi dan menjalin persahabatan.
Januari 2011 Aria8
