Cerawat  bersinar  meninggalkan jejaknya di langit malam, memberikan  pesan, sedang terjadi hal yang tak beres di istana. Aku bergerak cepat, menuju pagar rumah warga, tempat penitipan kuda. Berpijak pada  sanggurdi, lalu segera memacu kuda, meninggalkan pasukan Arkikni --para pengawal pribadiku-- yang beristirahat di warung. Kami baru saja pulang  dari kerajaan Ganggula, untuk membantu keadaan rakyat di sana yang kekurangan makanan.
KEMBALI KE ARTIKEL