Bencana alam selalu membawa kerugian dan kesengsaraan. Kebakaran hutan dan lahan (karlahut) pada musim kemarau lalu salah satu contohnya. Kita sama-sama merasakan betapa bencana asap karena karlahut tersebut menghabiskan energi bangsa ini. Masyarakat menderita berbagai penyakit akibat asap, aktivitas ekonomi tidak bisa berjalan normal, uang puluhan milyar rupiah terpaksa “dibuang” untuk memadamkan api. Sementara, dunia Intenasional pun bertubi-tubi protes. Menuding kita tidak mampu mencegah karlahut dan memadamkan yang telah terbakar. Singkatnya, bencana menyebabkan kerugian dan masalah bagi masyarakat dan negara dalam skala yang sangat besar.
KEMBALI KE ARTIKEL