Zaman berubah, silih berganti siang malam, pemimpin juga silih berganti, hidup kita juga silih berganti, begitu juga dengan IT. Ketika zaman seusia saya dulu, ketika saat itu penduduk Indonesia mungkin belumlah sebegitu padat seperti saat ini -contohnya di Kota kami saja- setiap yang punya anak pasti orang lain tau bahwa itu anak dia, tanpa harus menunjukan segala macam label keterangan yang menunjukan bahwa itu benar-benar anaknya. Dizaman itu anak-anak sebagian besar sudah punya Akte Kelahiran karena prasyarat yang dibutuhkan saat mau masuk SD Negeri. Akte Kelahiran biasanya langsung dibuatkan oleh Bidan penolong kelahiran anak tersebut. Itu sudah cukup menjadi identitas dini untuk si anak sampai tahun ini telah muncul program KIA seperti layaknya KTP pada orang dewasa (17 Tahun lebih).
KEMBALI KE ARTIKEL