Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Refleksi Hari Raya Qurban Sebagai Symbol Perdamaian

24 September 2015   01:55 Diperbarui: 24 September 2015   01:55 81 4
Merayakan Hari Raya Idul Adha tidak terlepas dari memaknai kurban bagi orang-orang Islam yang mampu. Berkurban dengan menyembelih hewan untuk niat menuju ridho Allah SWT. Beragam view terlihat mewarnai dalam perayaan Idul Adha tahun ini, walaupun ada yang tidak langsung berhubungan dengan Idul Adha, diantaranya tentang musibah jatuhnya crane para pekerja renovasi dan perluasan Masjidil Harom di Makkah, tentang penjualan hewan kurban yang memakai trotoar jalan di Jakarta, tentang tabrakan commuter line di stasiun Juanda yang merenggut korban jiwa, tentang Ahmad Dhani, sang musisi yang lebih menyukai Sandiaga Uno dibandingkan Ahok, tentang Farhat Abbas yang merobah gaya rambutnya meniru gaya rambut pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tentang Fadjroel Rachman dan beberapa aktivis yang menjadi komisaris utama BUMN, tentang peresmian Masjid Agung baru di Kota Moskow oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, tentang Calon Presiden Amerika Serikat Ben Carson dari Partai Republik, yang menyatakan bahwa teori Big Bang mengenai evolusi manusia dari Charles Darwin sebenarnya hanya cerita sebelum tidur belaka dan jelas dibuat oleh iblis, tentang Kompasianer Pakde Kartono, mbak Ifani, mbak Vita Sinaga yang bagaikan hilang tertelan dunia maya gara-gara salah mendudukkan diri atau duduk berfoto ria dengan sang koruptor Gayus Tambunan, tentang meninggalnya seorang Pendekar Hukum Indonesia, bang Adnan Buyung Nasution dan masih ada lagi serta tidak sempat untuk dituliskan semuanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun