Kepergian 2 pejabat DPR RI bertemu dengan Donald Trump seorang pengusaha dan calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, menuai berita kontroversi. Fadli Zon sibuk membela diri, dia mengatakan pertemuan itu seolah-olah dipelintir bahwa itu termasuk kampanye. Beberapa anggota DPR lainnya yang mau melaporkan mereka ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) dianggap orang yang gagal paham dan melakukan manuver-manuver yang tidak perlu serta nanti akan berbalik ke mereka sendiri. Lebih baik fokus pada hal-hal lain yang lebih substansial. Misalnya, keterpurukan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, banyaknya pemutusan hubungan kerja, hingga naiknya harga kebutuhan pokok. Kompas.com (7/9/2015).
KEMBALI KE ARTIKEL