Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Lebih Baik KPK Tembak Mati Saya, KPK Regu Tembak?

30 Juli 2015   01:00 Diperbarui: 11 Agustus 2015   21:45 1858 5
Lebih baik saya ditembak mati oleh KPK, tulisan tangan OC Kaligis yang dibacakan Alamsyah Hanafiyah pengacaranya. Kasus suap di PTUN Medan yang bermula dari perkara korupsi dana bantuan sosial yang mengaitkan sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kasus korupsi ini digugat oleh Pemprov Sumatera Utara. Sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Agung, kasus ini mengendap di Kejaksaan Tinggi Medan. Dalam proses gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan itulah, KPK kemudian membongkar dugaan praktik penyuapan yang dilakukan oleh Gerry kepada tiga hakim dan satu panitera. Gerry atau M Yagari Bhastara merupakan kuasa hukum dari kantor firma hukum OC Kaligis and Associates yang membela Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait perkara di PTUN Medan. Pengacara senior Otto Cornelis Kaligis itu menolak diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Kaligis menolak diperiksa karena merasa ada yang janggal pada kasusnya. Dia mempertanyakan mengapa KPK lebih dulu menetapkannya sebagai tersangka, lalu kemudian memeriksanya sebagai saksi. Kompas.com 28/7/2015.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun