Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Tidak Ada Peluang Lepasnya Pembunuh Engeline

12 Juli 2015   01:58 Diperbarui: 12 Juli 2015   01:58 1049 2
Membaca peluang lepasnya pembunuh Angeline dari jeratan hukuman mati, Tulisan Valerian Libert Wangge, Kompasiana, 11 Juli 2015. Penggalannya seperti ini : MASYARAKAT sepertinya sudah terlanjur yakin jika Margriet lah pelaku utama pembunuhan Angeline. Keyakinan tersebut kian dipertegas setelah Ibu Telly panggilan akrab wanita 60 tahun itu kini berstatus tersangka pembunuhan dengan rencana. Indikator paling terlihat, ketika peristiwa rekonstruksi di Jl Sedap Malam no 26 Sanur Denpasar (TKP); sontak kecaman dan umpatan tertuju pada Margriet serta para pengacaranya. Lantas apa jadinya, jika keyakinan Masyarakat dan dakwaan JPU ternyata tidak terbukti di Pengadilan?  

Dari penggalan itu dan setelah dibaca lanjutan tulisannya, ada komentar yg muncul diantaranya sbb.: "Lihat muka-nya aje udh jijik", selanjutnya "mau bebas atau tidak magriet ini, sejago apapun pengacara iblisnya itu, hukum masyarakat sudah berjalan, dia tak punya tempat lagi di manapun di negeri ini!". Dan.. saya pun tak ketinggalan memberikan komentar sbb : "Pak Valerian LW, silahkan anda menulis tp sy yakinkan jgn tulisan anda ini membuat barang bukti menjadi hilang krn begitu mudahnya menghilangkan barang bukti tsb. Di sidang pra peradilan, bu M hanya minta bahwa dia bkn pelaku pembunuhan berencana ini, silahkan saja.. dia akan bersumpah utk itu, lantas apakah itu akan menjadi anak-anaknya yg membunuh Engeline atau si Agus.., apa kepentingan mrk utk membunuh Engeline..? sy yakin yg berkepentingan utk membunuh Engeline adalah si ibu M atau otak pelaku pengaturan pembunuhan tsb adalah si ibu M atau sbg doenpleger (penyuruh) bhs Indonesia-nya si pemberi perintah. Jika sdh sbg pemberi perintah artinya perintah itu ada di otaknya semua artinya lagi sdh terencana dg baik dan ternyata rencana itu gagal krn Tuhan Murka menunjukan Kuasa Nya sehingga serapat-rapatnya menyimpan bangkai akan tercium jua., apalagi kuburannya dangkal pasti tercium..".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun