Terasa sesak mendengar kabar kau telah berada di tanah abang, dinding-dinding rumahmu mengabadikan potret random yang selalu saya rindukan, Kabar Samudera kini telah terhalang Pulau jawa dan kalimantan, Suara Ayah dan ibu terdengar begitu lirih pada gawai seolah menangis mendengar kabar puan telah mandiri, Kamu kamu kamu telah berlabuh pada pilihan yang tepat yang menjadi tabu, Untuk kamu yang sedang berada dalam pelukan tetaplah bertahan pada kita yang hanya menjadi cerita bayang-bayang.
Arfan Fauzan
Palu, 25 Juni 2024