Gelombang Rossby merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi pada lapisan atmosfer yang berpotensi membuat suatu kumpulan awan hujan dengan skala besar.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya mengabarkan bahwa cuaca cerah masih menyinari seluruh wilayah di pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan bagian selatan masih.
Meski begitu, BMKG memprediksikan bahwa beberapa wilayah tersebut sudah memasuki puncak musim kemarau.
Berbeda dengan beberapa wilayah Indonesia khususnya bagian tengah hingga timur yang akan diguyur hujan dalam waktu sepakan ke depan.
Hal itu terjadi karena adanya aktivitas dari Gelombang Ekuator Rossby yang membawa dampak berkumpulnya awan hujan di wilayah tersebut.
Pada umumnya Gelombang Ekuator Rossby akan bertahan menurunkan hujan sekitar 7 sampai 10 hari kedepan.
BMKG juga memperkirakan hal yang ditakuti dampak Gelombang Ekuator Rossby di Indonesia akan menjadi lebih menakutkan dan ekstrim jika terjadi bersamaan dengan fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) di lokasi yang sama.
