Belakangan ini kasus kesehatan mental sangat booming di dunia perkuliahan, hal ini ditandai dengan tidak jarangnya mahasiswa yang stress hingga mengakibatkan banyak tragedi bunuh diri. Masa perkuliahan memang tergolong masa transisi yang penting dalam hidup, banyak mahasiswa yang tertekan akibat beberapa faktor yang diantaranya menyebabkan gangguan kesehatan mental, dimana hal tersebut biasanya ditandai dengan perasaan yang gelisah, kurang nyaman atau cemas di setiap masa perkuliahan. Namun, sayangnya hal ini sering diabaikan, padahal semua tanda -- tanda gangguan kesehatan mental sangat berpengaruh pada masa studi dan mengganggu performance akademik, hingga parahnya dapat mengakibatkan putus kuliah. WHO melaporkan data sekitar 300 orang di dunia telah mengalami depresi, dimana 5,2% nya berasal dari Indonesia. Â Â
KEMBALI KE ARTIKEL