Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.2 CGP Ares Brilatin

26 Februari 2024   21:17 Diperbarui: 26 Februari 2024   21:34 114 0

                                        KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA


Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP mampu menghubungkan materi modul ini dengan modul-modul yang didapatkan sebelumnya.


Hai, saya Ares Brilatin. Calon Guru Penggerak Angkatan 9 dari Kota Yogyakarta. Pada sesi pembelajaran kali ini, saya mendapat tantangan untuk membuat kesimpulan dan koneksi antara semua materi yang telah diberikan dalam modul ini dengan materi lainnya selama mengikut proses Pelatihan Guru Penggerak.

Berikut ini adalah kesimpulan dan koneksi antar materi yang saya buat berdasarkan pertanyaan pemantik yang ada di LMS:


1. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan 'Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya' dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.

Jawaban

Kesimpulan tentang pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah seorang yang memiliki wewenang memimpin berdasarkan kemampuannya dalam mengenali, menggali, menganalisa, dan memetakan potensi sumber daya / aset utama daerah/ sekolahnya dengan pendekatan berbasis aset (asset based thingking), selanjutnya memanfaatkan dan memberdayakan aset- aset tersebut seoptimal mungkin untuk mewujudkan perubahan dalam pembelajaran yang berpihak pada murid. hal ini selaras dengan filosofi Ki Hajar Dewantara, pembelajaran harus berpihak pada murid.

Melalui pendekatan berbasis aset yang telah saya pelajari, implementasi yang saya lakukan sebagai pemimpin pembelajaran yaitu saya harus bisa mengindentifikasi aset yang ada di kelas, sekolah dan masyarakat sekitar. Misalnya saya sebagai guru kelas 6 SD. Saya akan memanfaatkan aset murid saya sesuai kemampuan, minat, dan bakat yang dimiliki.  Anak kelas 6 yang saya ampu memiliki kemampuan dan ketertarikan terhadap teknologi. Sehingga pembelajaran yang saya terapkan adalah berbasis digital, dilakukan dengan pengawasan. Contohnya menggunakan sumber belajar dari internet dan media sosial.


Pembelajaran yang saya lakukan, memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar sekolah sebagai laboratorium alam. Dan juga peserta didik diminta untuk melakukan wawancara dengan masyarakat yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari, seperti wawancara dengan para tenaga kesehatan di Puskesmas, pegawai bank BPD, dosen di kampus Janabadra, pedagang di Pasar Kranggan, dan pelaku usaha pembuatan keripik tempe  di sekitar sekolah.

2. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungannya pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.

Jawaban

Contoh hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid yang berkualitas. Bila kita sudah bisa mengindentifikasi 7 sumber daya yaitu modal manusia, sosial, fisik, lingkungan, finansial, politik, agama dan budaya yang ada di sekitar lingkungan sekolah,maka itu bisa menjadi sumber kekuatan kita untuk merencanakan pembelajaran dan memberikan layanan belajar yang berpihak dengan murid. Sebagai contoh, di sekolah tempat saya mengajar yaitu di SD Negeri Bumijo Yogykarta, memiliki asset manusia beruapa siswa yang memiliki kemampuan berpikir, keterampilan, karakteristik dan latar belakang beragam. Guru yang mengajar memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1, bahkan sebagian sudah menempuh pendidikan S2. Sekolah dekat dengan banyak fasilitas umum berupa puskesmas, bank, pasar, tempat wisata, tempat usaha, kampus, dan polres. Aset fisik dan bangunan sekolah tempat saya mengajar cukup lengkap.  Sebagian asset yang saya sebutkan tersebut termasuk cara saya dalam mengidentifikasi asset-aset yang dimiliki sekolah. Aset tersebut jika dikelola dengan baik, tentu dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Contoh pemanfaatannya yaitu bisa dijadikan sumber belajar yang mendorong proses pembelajaran sehingga membantu ketercapaian tujuan pembelajaran. Aset finansial tentu dapat mendukung pembelajarn berlangsung dengan lancar, termasuk agama dan budaya di sekitar lingkungan, semua dapat kita manfaatkan sebagai sumber pembelajaran yang berpihak pada murid (pembelajaran yang berkualitas).

3. Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan materi lain yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti proses Pelatihan Guru Penggerak.

Jawaban

 Hubungan dengan materi sebelumnya, yaitu:

Modul 1.1 Refleksi Filosofi Pendidikan KHD: Salah satu alasan mengapa kita melakukan pendekatan berbasis aset karena kita ingin melakukan pembelajaran berkualitas dengan memanfaatkan aset yang ada sehingga dapat tercapai pembelajaran berpihak pada murid sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara.


Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak: Salah satu peran Guru Penggerak adalah sebagai pemimpin pembelajaran. Peran kepemimpinan pembelajaran dilakukan dalam pengelolaan sumber daya agar guru bisa melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid. Dengan mengetahui 7 aset yang ada di sekitar sekolah maka kita bisa melaksanakan peran kita sebagai Guru Penggerak.


Modul 1.3 Visi Guru Penggerak : Untuk mewujudkan visi Guru Penggerak tentunya kita harus membuat pemetaan kekuatan kita yaitu 7 aset yang ada di sekitar sekolah agar kita bisa membuat pembelajaran yang berpihak pada murid dan mencapai visi Guru Penggerak dan sekaligus tentunya mencapai visi misi sekolah.


Modul 1.4 Budaya Positif: Salah satu aset manusia adalah murid, tentunya kita harus mengajarkan kepada semua peserta didik budaya positif, agar bisa diamalkan dan menjadi kebiasaan yang baik, dan tentunya akan sangat membantu tercapainya pembelajaran yang berkualitas dan berpihak pada murid.


Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi: Dengan mengindentifikasi aset yaitu murid, tentunya kita akan mengetahui karakteristik peserta didik. Supaya pembelajaran berkualtas dan berpihak pada murid maka kita harus mengadakan pembelajaran diferensiasi, artinya pembelajaran dilakukan berdasarkan minat dan bakat siswa. Dan ini artinya kita sudah melaksanakan pembelajaran berpihak pada murid.


Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional: Melalui identifikasi aset, misalnya aset manusia tentunya kita akan mengetahui karakteristik peserta didik. Supaya pembelajaran berkualtas dan berpihak pada murid maka kita harus mengadakan pembelajaran diferensiasi, artinya pembelajaran dilakukan berdasarkan minat dan bakat siswa. Dan ini artinya kita sudah melaksanakan pembelajaran berpihak pada murid. Pembelajaran sosial emosional diperlukan agar semua warga sekolah memiliki kemampuan untuk berempati, memiliki kesadaran diri, dan pengelolaan diri yang baik. Dengan demikian upaya untuk mengantarkan murid, guru, dan semua warga sekolah mencapai keselamatan dan kebahagiaan (wellbeing) dapat tercapai.


Modul 2.3 Praktik Coaching: Melalui praktik coaching model TIRTA maka kita sebagai Guru bukan memberikan solusi tapi justru mengajak murid supaya menggali potensi yang dimiliki, untuk bisa merancang sendiri solusi yang akan di ambil. Jadi peran kita sebaga Coach harus selalu dilatih, agar peserta didik bisa menjadi coachee yang baik.


Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran : Kemampuan seorang pemimpin pembelajaran dalam pengambilan keputusan akan mempengaruhi pencapaian tujuan maksud pendidikan. Sebab dalam perjalanannya akan berhadapan dengan situasi dilema etika maupun bujukan moral. Dengan pengetahuan pengambilan keputusan yang baik, maka seorang pemimpin pembelajaran akan mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah-langkah pengambilan keputusan. Dengan demikian pemimpin dapat melakukan pemetaan aset dengan tepat dan dapat diberdayakan secara optimal.

Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya: Kemampuan seorang pemimpin pembelajaran dalam mengelola 7 aset/ modal utama di daerah/ sekolahnya adalah sebuah kekuatan untuk pencapaian tujuan pendidikan yakni mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya (wellbeing).

4. Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti pelatihan terkait modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.

Jawaban

Hubungan antara sebelum dan sesudah saya mengikuti pelatihan terkait modul 3.2 adalah adanya perubahan sudut pandang saya dalam  menyikapi suatu kondisi tertentu. Sebelum mempelajari modul 3.2, saya lebih fokus pada kekurangan atau masalah yang sedang dihadapi. Setelah mempelajari modul 3.2, saya bisa lebih berpikiran terbuka. Lebih berfokus pada kekuatan/ aset yang dimiliki. Sedangkan pemikiran yang berubah dari diri saya setelah mempelajari modul 3.2 yaitu memahami pentingnya berkolaborasi dengan berbagai pihak.Sebelum mempelajari modul 3.2, saya cenderung senang bekerja sendiri. Saya  mulai belajar menyusun program berdasarkan visi-misi dan kekuatan sekolah. Sebelumnya saya membuat program berfokus untuk memecahkan masalah. Namun sekarang saya belajar menyusun program mulai berfokus pada aset untuk pengembangan sumberdaya yang dimiliki sekolah. Saya mulai membiasakan diri dengan pertanyaan yang memberdayakan seperti: apa saja yang kita miliki? Apa yang bis akita lakukan dengan asset yang kita miliki?, Strategi apa yang bisa kita terapkan untuk mengembangkan apa yang sudah kita miliki?

5. Komunikasikan hasil kesimpulan Anda dengan cara apapun yang bisa Anda pilih sendiri. Unggahlah bagan atau artikel ini sesuai petunjuk dibagian bawah.

Jawaban

Kemampuan mengidentifikasi asset yang dimilki akan membantu kita dalam pengelolaan sumber daya secara efektif. Aset yang dikelola dengan efektif dapat dimanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatan aset secara maksimal merupakan salah satu strategi untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Guru penggerak mempelajari modul 3.2 guna mempersiapkan diri menjadi pemimpin pembelajaran mampu mengidentifikasi aset dan kekuatan, memetakan kebutuhan, menyusun rencana, berkolaborasi, dan mengevaluasi untuk memastikan bahwa sumber daya digunakan secara optimal.

Demikianlah  kesimpulan dan koneksi antar materi tentang "Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya" yang saya tulis. Semoga bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Terimakasih.



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun