Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sampan Merindu Tinjang*

16 Juni 2019   02:01 Diperbarui: 16 Juni 2019   02:33 27 2
Hadirmu pernah menjelma udara
bersumpah setia pada hidup
persembahkan kesegaran agar tak redup

Kakimu pernah bagai suaka
berbekal perisai berteman gada
Lentur meredam serbuan ombak samudera

Namun, hadirmu juga pernah menjadi tabu
yang kepergiannya tak perlu kami tunggu
karena yang seharusnya di situ petak bumi yang kami mau

Dan aku berdoa, jangan pada suatu masa
tunggul batangmu menjadi tugu:
berkisah amis ikan  dan nyanyian ayam hutan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun