Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary Pilihan

Saat Orang Desa Naik Kendaraan Umum di Jakarta

27 Juli 2023   10:11 Diperbarui: 27 Juli 2023   10:18 321 22
Entah tanggal berapa yang kuingat hari Sabtu, sekitar jam 13.25.  Dari Hotel Senen dengan grab kami menuju tempat berlangsungnya Kompasianival 2018.
"Bang, ongkosnya sekitar delapan puluh ribu," kata si pemudi.
"Iya ga apa," jawabku santai.
Meluncurlah minibus dengan cepat bagai dokar yang lepas kendali kudanya.
"Kalo tidak begini terjebak macet," kata si pengemudi. Padahal jalanan tak ramai.
"Kita lewat tol ya, Bang. Tambah ongkos sekitar enam puluh ribu." Pinta si pengemudi.
"Iya...," jawabku tenang sambil menyodorkan kartu e-toll.
Si pengemudi kaget ketika kusodorkan kartu e-toll. Mungkin ia menyesal tidak dibayar dengan uang tunai.
Dari aplikasi e-toll  ternyata hanya membayar dua puluh enam ribu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun