Judul ini juga membuat teringat akan sebuah film yang dibintangi oleh Kevin Costner dengan judul Dance with Wolves: Berdansa dengan Serigala.
Bukan maksud untuk membandingkan sebab kisah dan latar belakangnya yang jauh berbeda.
Begitu buku ini saya dapat dan melihat sampul depan membuat rasa penasaran luar biasa.
Pertama, gambar tokoh utama seorang penari perempuan peranakan Tionghoa mirip wajah seorang penari perempuan teman akrab ketika saya masih aktif menari pada pertengahan 70 hingga 80 di sebuah sanggar yang penarinya 80% gadis-gadis keturunan Tionghoa sekali pun yang diajarkan pada sanggar tersebut tari klasik dan tradisional Jawa. Nama sanggar ini Panca Budi pernah diulas tuntas seorang Kompasianer Bolang, Malang.
Kedua, kepala kerbau, saya menyebutnya banteng mengingatkan pada seni Bantengan yang berasal dari Malang.