Mulai dari cicit, cucu, anak, orangtua, kakek-nenek, dan buyut. Tak heran jika hari raya lebaran suasana desa menjadi begitu ramai saling anjangsana. Demikian juga pada saat punya hajatan.
Hubungan kekerabatan dan kekeluargaan yang demikian erat, maka ketika saling anjangsana biasanya cara berpakaian pun sederhana seperti hari-hari biasa.