Ada sementara ahli siasat perang yang berpendapat untuk memenangi sebuah pertempuran maka pasukan udara bergerak dan menghancurkan garis depan lawan dulu. Ini dilakukan untuk membuat jalan pasukan darat yang akan merangsek masuk.
Kenyataannya, berbeda dengan yang dilakukan Rusia ketika memasuki Ukraina. Pasukan kavaleri dengan kendaraan lapis baja dan tank-tank tangguh masuk lebih dahulu. Padahal kala di Suriah, justru pesawat tempur yang pertama bergerak.
KEMBALI KE ARTIKEL