Sang penulis pun bingung apa yang harus ditulis selanjutnya.
Namun kepalanya makin penuh tanda tanya.
Ingin ia mengakhiri tulisannya dengan penuh makna tetapi koma membuatnya terdiam.
Pena tetap di tangannya yang gemetar sementara tinta mulai mengering seperti airmata di sudut matanya sebelum tetesannya menghapus sepenggal kisah di secarik kertas.
Ia pun tersenyum ketika ditemukan lagi dalam benaknya sebuah kata.
Hanya sebuah kata tapi penuh cerita.