Tahun 1978 merupakan kiprah saya mendaki gunung. Mendekati puncak Mahameru saya kelelahan dan jatuh terjerembab mencium tanah. Saat membuka mata kulihat seekor cacing keluar ke permukaan tanah lalu merambat pelan menyusuri hutan. Saya pun memutuskan tidak melanjutkan pendakian demi keselamatan diri. Dalam hati saya pun merasa kalah dengan cacing yang telah sampai sedikit di puncak Mahameru. Cacing binatang lembek tanpa tulang yang makanannya hanya tanah dan sering diremehkan manusia ternyata lebih hebat dari manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL