Di depan vihara mereka begitu ceria berkisah tentang sesembahan yang usai disajikan pada Sang Badranaya.
Langit cerah pun menemani kebahagiaan mereka yang akan segera kembali ke rumah persiapkan diri sambut hari suci Waisak.
Seribu langkah tanpa lelah berjalan di atas bukit kini tangan mereka kembali menata bunga dan buah.