Selama ini usaha pertanian sering dianggap kurang menyerap tenaga kerja sebab bukan usaha padat karya. Namun kenyataan bahwa untuk mengolah sebuah lahan pertanian sesempit apa pun paling tidak membutuhkan 7 tenaga terampil, seperti: pencangkul atau pembajak, pengairan (kuwawa, jagatirta, ada pula yang menyebut worker), penanam bibit, pembersihan rumput dan gulma, pemetik, penjual, dan pengepul hasil panen.
KEMBALI KE ARTIKEL